Rabu, 24 Agustus 2011

Look like a baby

Hay..............happy Wednesday! :D
Hmm, yaaaa mari gue pengen ngebocorin sedikit tentang yaa bisa dibilang privacy gue -_-V *eh. Oke next...

*waktu TK...
lo tau gak waktu TK gue itu gimana? imut? yaowoh masih bgt dibanding sekarang yang ih amit-amit not imut-imut -_- pertama kali seinget gue masuk TK sukatani permai (yg sekarang udah jadi bengkel las.SEDIHBGT), karna gue jatoh dari motor (lah apa hubungannya?). jadi, waktu itu TK gue di Nabila, nah pas bokap gue mau nganterin sekolah, gue sama bokap jatoh dari motor dan alhasil gue bonyok total. gue libur sekolah alias engga sekolah yaa sekitar sebulan dan nyokap mutusin buat pindah sekolah jadi di Sukatani permai. hari pertama masuk gue kenalan sama banyak temen salah satunya si Salma (yang sampe sekarang masih satu sekolah sama gue) ada lagi si sindy, aldila, raka, bernard, kirana, dll. gue pernah ikut lomba nari di Ancol. waktu itu kalo gak salah ya nari "cangkul-cangkul" apalah lupa gue -_-. yg jelas disitu gue kaya ibu petani yg lagi nanam jagung. nah kan pake kain tuh dikepala, pas lagi nari kainnya itu jatoh dan yaaa gue pede aja tetep nari lagi sampe tariannya selesai. terus TK gue ngadain jalan-jalan ke ragunan. kalian tau sendiri lah anak TK ke ragunan ngapain kalo engga seneng ngeliatin binatang kaya monyet, jerapah, gajah, dsb -_- haha. nih dia foto gue waktu di ragunan pas gue lagi ngambek minta beliin es sama nyokap tapi alhasil engga dibeliin dan gue cuma minum air putih-_-

kocak kan ya kocak tuh bibir manyun abis -_- aseeeeeeem!!!!!!

*waktu SD
dapet ijazah TK! dan gue ngelanjutin sekolah di SDN Curug 2. hmm awalnya gue komen "ko ini sekolah jelek banget ya?" eh tapi kalo kalian engga percaya ya sekarang Curug 2 udah keren lho! eskul Marching Band "GITA SWARA CURUG 2 YES!!" gue pernah ikut di eskul itu dan sekolah kita selalu menang tingkat kota Depok maupun Jakarta. yang paling berkesan itu waktu pentas di Senayan. kita ikut lomba marching band MTQ. dan.....pulang pulang walaupun capeknya behbanget, pulang-pulang kita bawa piala juara I loh!!! yuhuuu. gue ikut marching band awalnya dari kelas 3 dan pertama kalinya gue megang di bagian pianika. lama kelamaan kelas 5, yg tadinya gue pianika jadi naik megang symbal. haha kenangan bgt deh. ini dia baju marching band gue waktu SD dan liat gue gimana waktu SD wkwk.

hahahahaha kocak gue copo abis ini wkwkwk tapi kostumnya keren lho -_- 300rb bayangindeh ahaha. nah kalo yang ini foto waktu pentas di Depok Mall lomba apa gitu enggatau hehe oke cekidot._.

THE BEST MEMORIES OF GITA SWARA SDN CURUG 2......

*waktu SMP dan sampai sekarang...
SMP? gue lulus SD dengan nem yaa alhamdulillah yahh 25,45 dan lanjutin ke SMP Negri 11 Depok. gue lanjutin disitu ya banyak faktor. pertama kemauan bokap-nyokap gue dan disitu engga jauh dari rumah -_- (tinggal jalan kaki jadi). masuk sekolah dan ikut MOS atau Masa Orientasi Siswa kalo gak salah ya tangga 14 Juli 2009. MOS berlangsung yaa cuma 3 hari tapi menyenangkan + melelahkan. hari pertama, gue disuruh kaka osis namanya Kak udi, kak alfia, kak desi, kak valdi (mereka skrg udah lulus) yang jaga di gugus cempaka (gugus gue) disuruh bawa nasi kecemplung minyak, biskuit pintar, pisang rasa jambu, chiki cilandak town square, dll. emang yee baru pertama kali gue kenal istilah itu -_-  haha. *skip aja ya* hari terakhir pengumuman pembagian kelas dan tereteretereteret gue masuk dikelas 7.1!! selama kelas 7 alhamdulillah yah prestasi gue meningkat diawal dan menurun diakhir -_-v. semester pertama gue dapet peringkat 4 dan di semester kedua peringkat 6. tapi jadi kebanggaannya gue bisa ikut tes kelas unggulan loh! pengumuman naik kekelas 8 berapanya ya alhamdulillah yahh gue masuk di kelas unggulan yaitu kelas 8.2 :D memories sama 8.2 itu banyak bgt. gue salut sama ini kelas karna kekompakkan murid-muridnya. haha tapi itu cuma berlangsung setahun dan sekarang gue naik ke kelas 9. ohiya sampe lupa. pengalaman SMP yg engga pernah gue bayangin itu adalah ngejabat sebagai Ketua OSIS. Wow. *skip lanjut kelas 9*. pembagian kelas di kelas 9, gue dapet kelas di 9.2. yaa anaknya engga sekompak 8.2 sih tapi harus dibiasain without 8.2 dong. mereka asik semua kok. sampe gue aja dipilih jadi Ketua Kelas -_- hahaha. sekarang udah kelas , pengen banget fokus sama UN nanti bulan April 2012. target gue mau masuk SMADA, SMANTI, dan enggak jauh dari rumah lagi SMANPAT. semoga aja dari ketiga target itu gue bisa masuk ya. Amin:D

*ini waktu foto sama kelas 7.1  #KRAKATAU



*yang ini waktu sama kelas 8.2 #ONTEL



*buat yang sama 9.2 belum yaa hehehe tapi nanti pasti ko :D

Oke...........
sekian dari gue ya guys! Please leave your comment in this page ya!
Salam blogger! :D Happy Wednesday......

Senin, 22 Agustus 2011

PARAMORE..... rocknroll!


THIS IS BIOGRAPHY ABOUT "PARAMORE BAND"


The combination of musical energy between brothers and Hayley's bold charisma earned them instant attention, particularly from Florida indie Fueled by Ramen, who signed the band and put them to work recording their debut. Says Hayley, "Some of our favorite bands are on Fueled by Ramen. We knew that they would know exactly how to carry out the vision for our band and music." Paramore went into the studio with producers James Wisner (Dashboard Confessional, Further Seems Forever, Underoath) and Mike Green (Yellowcard, The Black Maria) and blew them away with their sincerity and enthusiasm.
BACK TO TOP

HISTORY

As Paramore embark on the most successful year of their career, there seems to be no limit as to what they can accomplish. The band's last 2007 album RIOT! has sold over two million copies worldwide, the group was nominated for a Grammy Award in 2008 for "Best New Artist" and even their live CD/DVD The Final Riot! has gone gold. However while these statistics are impressive, record sales have never been the driving force behind Paramore and that fact has never been as evident as it is on the group's highly anticipated third full-length brand new eyes. In fact, as excited as this group of young adults from Franklin, Tennessee are to have had the opportunity to tour with their heroes like Jimmy Eat World and No Doubt over the past few years, they seem even more ecstatic to share brand new eyes with the world. "I hope that every record is a progression for us, but this one is definitely a huge leap from RIOT!," the band's front woman Hayley Williams explains. "I just can't wait to get back on the road and start playing these new songs live."

Anyone who has seen the band on the road already knows Paramore have an incendiary live show; however with brand new eyes, the group has proved they're also able to juxtapose all of their indie-minded influences into a seamless collection of songs that embrace the future without abandoning the band's past. Additionally, the process of making brand new eyes seems to have taught the group--Hayley, guitarists Josh Farro and Taylor York, drummer Zac Farro and bassist Jeremy Davis--countless lessons about who they are both inside and outside of Paramore. "We've been through a ton of stressful, pressure-filled situations since RIOT! came out and I feel like I'm a completely new person," Hayley explains, adding that brand new eyes ended up being the perfect cathartic outlet for the band's creativity and, yes, frustration. "I think making the record was part of the healing process," Hayley elaborates. "It was good for me both as a person and as an artist."

Considering the fact that RIOT! went gold in Ireland, Canada, New Zealand and the U.K. and the band cracked the top five on the radio charts in the U.K. Australia, Mexico, Brazil, France, Germany and Southeast Asia, this global success story had a lot to live up to with brand new eyes. Co-produced by the band and Rob Cavallo (Green Day, My Chemical Romance), who Paramore also worked with on the track "Decode" from the double-platinum soundtrack for the movie Twilight, the album is also the first disc to officially feature new guitarist Taylor York -although York has been a writing partner and frequent touring member since the band's inception back in 2004. "It's really nice having Taylor there because he's the only other guitarist that I trust with our songs," Josh explains. "It's so exciting to be a five-piece again," Hayley concurs, "that's what we were originally intended to be, so I think the writing process was a lot more rewarding having him there." While Josh and Hayley once again made up the main songwriting team on brand new eyes, Hayley is also quick to stress that this album is the most collaborative creation of the band's career, a fact that is evident in the disc's sonic diversity.

In fact brand new eyes is a case study in the band's versatility and contains as many driving, first-pumping anthems like "Ignorance" as it does upbeat pop masterpieces like "Where The Lines Overlap" and lilting, acoustic ballads such as "Misguided Ghosts." "We really tried to venture out and experiment with our sound to see how far we could push ourselves this time around," Josh explains. "?Misguided Ghosts' is just finger-picking and that's not really Paramore's sound but for some reason it works," he continues. "I don't think it would have fit on RIOT! at all, but it's definitely the perfect song for this album." While Rob Cavallo was instrumental in helping the band fully realize their sound, the end result wouldn't have come to fruition in the studio so quickly if the band didn't have a clear-cut idea of what they wanted to accomplish from the onset. "I think we did a good job of guiding ourselves on this record," Hayley explains, "but if there was ever was a time [Cavallo] had to step in he did and it was always perfect."

The rollercoaster ride that Paramore have experienced over the past few years was also a huge influence on the lyrics for brand new eyes, however it was important for Williams not to write a cliched collection of songs about the perils of success. "I watch all these bands go from being really hungry on their first album to talking about paparazzi following them around on their next one," Hayley explains with a laugh. "I was so afraid of sounding like that." Instead Hayley decided to dig into her own psyche and explore some of her deepest emotions. "I would sit in my room all day and not go anywhere, because I felt like I had to keep myself secluded in order to write lyrics," Hayley recounts. "I'm really proud because looking back on all the songs this is really exactly what I was going through?and I think a lot of people are going through this, too."

Hayley's honesty is evident in tracks like the acoustic ballad "The Only Exception" and album closer "All I Wanted," both of which give an unapologetic glimpse into the inner workings of what was happening in her head over the past two years, a reality that was initially scary for the 20-year-old to advertise to the rest of the world. "Now that it's all said and on paper I'm not as insecure about [these lyrics] because I think these songs form a full story that people are going to be able to connect with," Hayley explains, adding that once the songs started to flow in the studio the band were instantly rejuvenated and remembered why they started Paramore in the first place. "There's something Hayley is able to draw out of me that I can't seem to do with anyone else," Josh responds when asked how the band are able to craft music that defies gender and genre stereotypes. "Hayley hates the word ?mature,' but I think it's really suitable for this record because there's much growth that's evident on this album."

Never content to rest on their laurels, Paramore continue to look toward the future and can't wait to see what the next few years have in store for them. "I don't really care how many records we sell," Josh explains, citing that this album is a full representation of the band's disparate influences which include Mew, Jimmy Eat World and Death Cab For Cutie. "I want to come out on the other end happier than ever just knowing that we've done this together and it was fun," Hayley summarizes. "I just want to feel like this is my band, this is awesome, I'm living the dream," she adds, her voice taking on a palpably excited tone. "If we can accomplish that together, there's nothing more that we can ask for."

Salah satu lagunya yang paling gue suka yang ini nih... oke mari cekidot!

FAVOURITE SONGS BY KERISPATIH.........


BILA RASAKU INI RASAMU


aku memang terlanjur mencintaimu
dan tak pernah ku sesali itu
seluruh jiwa telah kuserahkan
menggenggam janji setiaku



ku mohon jangan jadikan semua ini
alasan kau menyakitiku
meski pun cintamu tak hanya untukku
tapi cobalah sejenak mengerti




reff:
bila rasaku ini rasamu
sanggupkah engkau menahan sakitnya
terkhianati cinta yang kau jaga
coba bayangkan kembali
betapa hancurnya hati ini kasih
semua telah terjadi

aku memang terlanjur mencintaimu


Source: http://liriklaguindonesia.net/k/kerispatih/kerispatih-bila-rasaku-ini-rasamu/#ixzz1VlCubVap





TAK LEKANG OLEH WAKTU



Seputih cinta ini
Ingin kulukiskan di dasar hatiku
Kesetiaan janjiku
Untuk pertahankan kasihku padamu

Bukalah mata hati
Ku masih cumbui bayang dirimu di dalam mimpi
Yang mungkin takkan pernah
Membawamu di genggammu



reff:
Dirimu di hatiku
Tak lekang oleh waktu
Meski kau bukan milikku

Intan permata yang tak pudar
Tetap bersinar
Mengusik kesepian jiwaku



Ku coba memahami
Bimbangnya nurani
Tuk pastikan semua

Tak akan kuingkari
Terlalu banyak cinta yang mengisi datang dan pergi
Namun tak pernah bisa
Lenyapkanmu di benakku



Source: http://liriklaguindonesia.net/k/kerispatih/tak-lekang-oleh-waktu/kerispatih-tak-lekang-oleh-waktu/#ixzz1VlDKgp8H



AKU HARUS JUJUR



maafkan kali ini
aku harus jujur
kau harus tahu siapa
aku sebenarnya

terpikir dalam benakku
tentang cinta terlarang
selama ini ku pendam

jangan salahkan keadaan ini sayang
semua adalah keterbatasanku saja
tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan aku tak mampu



reff:
tak bisa lagi mencintaimu
dengan sisi lainku
aku tak sanggup menjadi biasa
aku tak sanggup 



tak ada satu pun yang mungkin bisa
terima kaum seperti aku
ku mohon jangan salahkan aku lagi
ini aku yang sebenarnya

tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan aku tak mampu



*repeat reff
maafkan kali ini
aku harus jujur...



Source: http://liriklaguindonesia.net/k/kerispatih/kerispatih-aku-harus-jujur/#ixzz1VlDm4vyZ



MENGENANGMU



Takkan pernah habis air mataku
Bila ku ingat tentang dirimu
Mungkin hanya kau yang tahu
Mengapa sampai saat ini ku masih sendiri

Adakah disana kau rindu padaku
Meski kita kini ada di dunia berbeda
Bila masih mungkin waktu berputar
Kan kutunggu dirimu



Reff:
Biarlah ku simpan sampai nanti aku kan ada di sana
Tenanglah diriku dalam kedamaian
Ingatlah cintaku kau tak terlihat lagi
Namun cintamu abadi



Source: http://liriklaguindonesia.net/k/kerispatih/kenyataan-perasaan/kerispatih-mengenangmu/#ixzz1VlE8s5sg

CINTA (Part I)


“Put, lo mau gak jadi cewek gua?”

Akhirnya kalimat itu terucap juga dari mulut Niko, cowok yang belakangan ini mengisi hari-hari Putri. Sejak Putri berkenalan dengan Niko sekitar 8 bulan yang lalu, Niko selalu membuat Putri merasa senang. Meskipun perkenalan mereka saat itu tak disengaja, tapi justru itu yang membuat Putri suka tersenyum sendiri ketika mengingat peristiwa itu. Saat itu, Niko menelepon Putri  untuk pertama kalinya, tapi Niko bahkan tidak tahu yang mana gadis yang bernama Putri. Lucu. Semua berkat Eki, teman Niko yang ingin berkenalan dengan Putri namun tak ada nyali untuk maju sendiri. Akhirnya Niko-lah yang menjadi tamengnya.

“Put?”
“Put!!!” Niko berteriak di telepon.
“Oh iya, sorry Nik sorry…” Putri tersadar dari lamunannya.
“Jadi? Lo mau gak jadi cewek gua?”

Putri berpikir sejenak walau dalam hati ia sangat senang sekali mendengar Niko menyatakan perasaannya.

“Gua itung sampe 100 dan lo harus udah punya jawabannya,” ucap Niko.
“Satu, dua, tiga, …, 100!!! Jadi gimana gimana Put?” tanya Niko penasaran.
“Iya. Gua terima lo jadi pacar gue Nik.”

***

“Cieee…. yang baru jadian senyum-senyum mulu dari tadi,” ejek Risma.

Risma adalah teman baik Putri sejak mereka kelas 1 SMP. Sudah tiga tahun mereka bersahabat, dan Risma selalu ada untuk Putri, begitu pula sebaliknya. Tidak ada yang mereka tidak ceritakan satu sama lain. Putri senang sekali mempunyai sahabat seperti Risma.

“Rismaaaa!!! Jangan gitu dong ah!” jawab Putri tersipu-sipu malu.
“Tapi ngomong-ngomong lo ga bareng cowok lo? Mang belom waktunya  istirahat ya?” tanya Risma.

Memang, Putri dan Niko jarang terlihat bersama di sekolah. Mungkin karena jadwal mereka yang tengah mempersiapkan diri untuk UN, jadi mereka sibuk dengan tugas dan kewajiban mereka masing-masing.

“Kayaknya bentar lagi deh, Put. Eh, tuh orangnya! Itu si Niko, Put!!” seru Risma sambil menunjuk ke arah Niko yang sedang mengobrol dengan teman-temannya didepan kelasnya.
“Hai!” sapa Niko sambil nyengir ketika mereka jalan berpapasan. Lalu, Niko  langsung jalan begitu saja tanpa berkata apa-apa lagi pada Putri.
“Apaan tuh?!! Lo orang sebenernya pacaran apa kaga sih?” ucap Risma kesal.
“Yah, dia emang orangnya kayak gitu, Ma. Gengsian. Mau diapain lagi,” jawab Putri sambil menghela napas.
“Ya tapi kan lo ceweknya, Put? Aduuuh masa nyapa aja kaya gitu?!” ucap Risma dengan nada yang makin meninggi.
“Udahlah, Ma. Justru karna gua sekarang udah jadi ceweknya, makanya gua harus lebih bisa ngertiin dia,” Putri menjawab dengan tenang, meski dalam hati, Putri  ingin sekali seperti pasangan-pasangan lainnya. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama-sama tiap kali ada kesempatan. Namun Putri harus puas dengan keadaannya sekarang.


Mungkin emang gua yang terlalu banyak mikir, gua gak boleh terlalu banyak menuntut. Niko sayang sama gua dan itu udah cukup, batin Putri.

***
Put, kayaknya lebih baik kita putus aja ya sayang…

Putri membaca SMS dari Niko berkali-kali. Ia tidak percaya Niko tega memutuskannya begitu saja. Selama empat bulan mereka berpacaran, Putri  merasa sangat bahagia. Meski kadang ia sangat ingin menghabiskan waktunya lebih banyak lagi bersama Niko, tapi ia bisa menerima sepenuhnya, ia tidak mau menuntut lebih banyak lagi.

“Udah, Put. Jangan nangis terus, mungkin dia emang bukan yang terbaik buat lo,” hibur Risma.
“Tapi gua udah terlanjur sayang banget sama dia, Ma. Dia gengsi ngomong ama gua, oke... gua terima. Dia malu kalo jalan bareng ama gua di sekolah, oke... gua juga ngerti itu. Tapi gua gak mau putus, Ma, gua gak mau putus,” tutur Putri di sela-sela tangisnya.
Risma memeluk sahabatnya erat. Risma ikut merasakan kesedihan yang sedang dirasakan sahabat terbaiknya ini.

***

Dua bulan sudah sejak Niko mengakhiri hubungan mereka. Sejak saat itu, mereka sama sekali tidak berhubungan. Putri pernah sekali mendengar kabar tentang Niko yang sudah mempunyai pacar baru. Putri sangat sedih. Ia sedih karena hanya dua bulan yang Niko butuhkan untuk melupakan dirinya dan kemudian menjalin hubungan dengan orang lain. Terlebih lagi, Putri tidak menyangka bahwa orang lain itu adalah Dwi, adik kelasnya yang sangat dekat dengannya. Dwi selalu curhat dengan Putri bahwa Dwi sedang suka dengan kakak kelasnya akhir-akhir ini. Dan ternyata kakak kelas yang Dwi maksud itu Niko.

Kau begitu sempurna...dimataku kau begitu indah... nada dering HP Putri berbunyi.

1 new message
Dari: Niko
Put.... lo mau gak jadi cewek gua lagi?

Putri kaget membaca SMS dari Niko. Ya, Niko yang meninggalkannya dua bulan yang lalu. Tiba-tiba Putri merasakan sakit hatinya kembali. Kemudian ia memutuskan untuk mengabaikan SMS tersebut. Sejak saat itu, Niko mulai mengirim SMS lagi untuk Putri. Hanya beberapa yang dibalas oleh Putri, itupun ia jawab sesingkat mungkin.

Ini berlangsung selama dua bulan, Niko mencoba untuk mendekati Putri kembali lewat sms ataupun telepon. Akhirnya, ia memutuskan untuk bertemu dengan Putri di cafe. Putri pun akhirnya setuju. Ketika mereka bertemu, mereka mengobrol seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Mungkin mereka berdua sama-sama belum siap untuk membahas peristiwa yang terjadi sekitar 3 bulan yang lalu itu.

“Gimana kabar lo, Put? Udah punya cowok baru belom?” tanya Niko penasaran.
“Baik. Kenapa tanya-tanya?” sindir Putri.
“Gak apa-apa, pengen tau aja,” jawab Niko enteng.

Mereka berusaha menghabiskan hari itu senormal mungkin. Hingga sesampainya Putri di rumah, ia menangis sendirian di kamarnya. Ia sadar, rasa sayangnya yang hampir melebihi batas itu untuk Niko belum hilang bahkan berkurang. Padahal, ia telah mencoba begitu keras untuk menghapus semua kenangannya bersama Niko walaupun hasilnya sama saja. Putri tidak bisa melakukan hal itu.

Kenapa sih, Nik? Kenapa lo mesti dateng lagi ke kehidupan gua di saat gua udah ngerasa sakit hati kayak gini? Gua bener-bener pengen ngelupain lo tapi gak pernah bisa. Kenapa, Nik? Kenapa? batin Putri sambil menangis.


***

Kriiiinngg!
Telepon rumah Putri berdering di saat hampir tengah malam.

“Halo?” jawab Putri.
“Put, gua Niko…”
Putri bingung untuk apa Niko meneleponnya tengah malam begini.
“Oh, hai. Ada apa?” tanya Putri.
Niko terdiam sejenak.
“Nik? Halo Niko? Lo kenapa diem?” Putri heran.
“Put, mungkin gak ada kesempatan kedua buat gua? Gua tau gua salah, apa yang gua lakuin tiga bulan lalu itu seharusnya gak gua lakuin. Gua nyesel banget. Gua pikir dengan jadian ama orang lain gua bisa ngelupain lo, ternyata gak. Lo memang beda. Jujur aja, setelah kita putus, gua deket ama banyak cewek, bahkan gua sempet jadian sama cewe yang deket sama gua. Tapi gua sadar gua gak bisa bohongin perasaan gua, Put.... Gua sayang ama lo…”

Putri terdiam. Tak terasa air mata menetes di pipinya. Ia tidak tahan lagi.

“Kalo emang lo sayang ama gua, kenapa lo tetep jadian ama cewek-cewek lo? Kenapa baru sekarang lo bilang semua ini sama gua? Kenapa?” Putri tak kuasa menahan tangisnya.
“Gua tau gua salah. Tapi gua bener-bener gak mau kehilangan lo lagi, Put. Gua bener-bener pengen lo ada di samping gua kaya dulu… Gua selalu nyari sosok diri lo di semua cewek yang gua temuin, tapi mereka tetep bukan lo! Gua cuma mau lo! Cuma lo yang bisa buat gua bahagia, cuma lo yang bisa buat gua ngerti dan ngerasain cinta yang sebenernya,” ucap Niko dengan lirih.
“Put, gua bener-bener minta maaf,” lanjutnya.

Putri hanya bisa menangis dan diam. Malam itu benar-benar malam yang membingungkan bagi Putri. Di satu sisi, Putri masih amat sangat menyayangi Niko, tapi di sisi lain dia masih ingat benar bagaimana sakit hatinya ketika Niko pergi meninggalkan dirinya.

“Put, gua ngerti kalo lo belom bisa nerima gua. Gua cuma mau lo tau kalo gua bener-bener sayang ama lo, dari dulu sampai sekarang. Gua mau kita kayak dulu lagi. Gua nyesel banget kenapa gua waktu itu harus ninggalin lo. Gua ga tau lagi mesti gimana, mudah-mudahan suatu saat lo bisa percaya ama gua.”

Putri menangis, lalu tersenyum.

TO BE CONTINUE...

Kamis, 11 Agustus 2011

(Cerpen) The Miracle of Love

nama aku Puput. aku adalah seorang  mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. perguruan tinggi ini sangat terkenal di Indonesia yaitu Universitas Gajah Mada. di UGM, aku mengambil jurusan di bagian jusnalistik. cita-cita yaa cukup tinggi yaitu aku ingin menjadi seorang reporter mancanegara. impian ku dari kecil satu-satunya hanyalah pergi ke Paris. Paris adalah salah satu kota termode, teromantis, dan terindah di seluruh dunia. salah satu yg sangat menakjubkan dari negara ini adalah Menara Eiffelnya. kata orang-orang sih ya kalo kita sama pasangan kita pergi kesana, dijamin bakal langgeng sampe nanti di pelaminan. itu sangat membuat ku penasaran, teman!

hari ini adalah hari pertama aku masuk di semester ke 8 dimana para mahasiswa yg belajar di UGM disemester ini mereka akan tamat belajar. coba kalian bayangin, 4 tahun belajar cuma hanya buat ngambil gelar sebagai sarjana. tapi cuma hanya karna aku ingin mengejar cita-citaku itu, aku engga pantang nyerah aja untuk 4 tahun selama ini.

*di kelas
(bel masuk berbunyi....)
saatnya masuk ke kelas kembali. bertemu sahabat karib ku, Ajeng. Ajeng ini anaknya baik, asik, pintar, rajin, cantik pula rupanya. yaa bersyukurlah aku bertemu sahabat sepertinya di Kota Gudeg ini.
"Assalamualaikum.....ajeng!!!!" aku sambil mengagekannya.
"Astaghfirullah....puput!!! gila aku kaget kamu -_-"
"Hahaha, maaf ya Ajeng pacalnya gilaaaang"
"Ih apaansih put -_-"
"Udah elah maap jeng yayaya?" sambil pasang muka ngejek
"Iya iya (tak lama kemudian seorang dosen masuk ke kelas) Eh put! liat deh ada dosen ganteng!"
"Ha? mana? (sambil melihat kedepan) oh iya ya......." aku bengong
"Put...put..PUPUT!!!! jangan bengong eh"
"Eh iya iya"
(dosen itu memperkenalkan dirinya)
"Selamat pagi...perkenalkan nama saya Enik Fitriadi Daud. kalian boleh memanggil saya dengan sebutan yg kalian inginkan ko. saya lulusan sarjana S2 di Malaysia. selama semester akhir ini saya akan mengajar di kelas kalian" dosen itu berbicara dengan lembut kepada kami.
(aku dan ajeng berbisik-bisik)
"Wah jeng, nama dosennya Enik"
"Ha ha iya put. naksir yee? hayoo?"
"Eh dah apaansih jeng" mukaku memerah.
"Udah deh ya jaman sekarang jangan munafik ya cantik (sambil mencubit pipiku)"
"Ih iya iya -_-"

(bel tanda berakhir pun berbunyi)
"Put duluan ya!" ajeng memanggilku
"Oh oke!"
aku masih berada di mejaku. aku masih membereskan buku buku jurnalistikku. tapi aku merasa ada seseorang yg sedang berdiri didepanku dan ternyata.............
"Permisi.... namamu Puput bukan?" dosen itu menegurku. mukaku pun langsung merah karena malu. aku pun melanjutkan pembicaraan itu.
"I i i iiya pak. ada apa ya pak? ko bapak belum pulang?" aku sangat gugup.
"Oh saya mau mengobrol denganmu sebentar bisa?"
"Hmm bi bi biisaa pak. mau ngobrol dimana?"
"Di taman saja, ayo mari!"

Oh my God, aku bener-bener salting ketika dosen itu mengajakku untuk ngobrol di taman saja. berdua pula. kira-kira dia mau nanya apa ya sama aku? ini mimpi apa bukan sih???please siapapun cubit aku!!!

*saat duduk di taman berdua
"Pak, saya boleh tanya?" aku bertanya pertama ke dosen itu.
"Oh boleh silahkan mau tanya apa?"
"Kenapa ya ko bapak lebih akrab dan baik sama saya? padahal kan ada yg lebih baikdari saya."
"Kamu beda. kamu

Rabu, 10 Agustus 2011

My Family..........

gue kan anak pertama dari tiga bersaudara, nah kalo lo lo meen mau tau siapa aja anggota keluarga gue, tinggal liat aja di page ini, ok? yukmareeeeeeeehcapcuscyiinnn!!

Ini adalah dede imut kita...........................

Nama : Quinsha Aulia Putri Ariantie
TTL : Jakarta, 05 Januari 2011
Umurnya : baru masuk 7 bulan hehe
Facebook : http://www.facebook.com/profile.php?id=100002472028085

yang ini anak keduanya mama papa namanya....................

Nama : Gragetha Ayudyah Dwisanga Ariantie
TTL : Cirebon, 22 Mei 1999
Umurnya : 12 tahun
Facebook : http://www.facebook.com/profile.php?id=100002170939473
Twitter : http://www.twitter.com/GRAGETHA
 ini adalah ibunda, mama, mami, ibu tercinta!.....................

Nama : Mamah Dewi
TTL : Jakarta, 19 Desember 1971
Umurnya : 39 tahun
Facebook : http://www.facebook.com/profile.php?id=100001155348021


yang ini nih.............................superhero dirumah kita!!!!!

Nama : Papah Ade
TTL : Cirebon, 13 Desember 1970
Umurnya : masuk 40 tahun


Itu dia keluarga besar tercinta ku!!! aku bersyukur memilikinya :* ilovemyfamily...................

The Love Story

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.


Tina : "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa "
berbagi waktu denganku.
Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. Cuma kita berdua
saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. Kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? Permainan apaan?"

Tina: "Eng... Gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. Gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah.... Lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan
ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... Semangat dong! Hari ini akan
jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen
deh. Katanya film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. Tar pulang nonton kita ke
karaoke ya...
Ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter: "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati
mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah
kalung perak berliontin bintang untuk Tina.


Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat
Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli
sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di
foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena
tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina
dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri,
langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka
duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan
suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan
melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan
kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam
hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu
menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang
tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan
mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear
untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Tina
penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya
mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu
meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi
karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan
berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya
pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan
mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.


15:20
Tina: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu
mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. Kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari
ini. Sebentar ya"
Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.


15:30
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah
panik.
Peter: "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu
adalah temanmu"
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak
tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.


23:53
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih
bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan
surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia
segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi
terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat
dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.


Dear Peter...
Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang
hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh
malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur
hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! Hari yang kita lalui baru berjumlah 99
hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku
kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... Jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...


Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.

Selasa, 09 Agustus 2011

Kaka dosen............ :)






ANIQ FITRIADI AMSER DAUD
@AFADAnker

He's my boyfriend! He's not replaced! You're never change my love!

The Story Of My Life..........

BEGINNING.........


oke kenalin gue Puti Kalistha C.A. nama panggilan? uh lumayan banyak untuk orang-orang terpenting bagi gue. ada yg manggil Puti, Puput, Listha, Bunda, Keenan, Ingus, Uti daaaaann masih banyak again -_-. gue sekolah di (yaa pasti lo lo pada tau deh dimana jelasnya haha). sekarang gue udah kelas IX tepat banget di kelas IX.2. di sekolah gue punya jabatan jadi ketos (ketua osis) tapi gue gapernah sombong sama jabatan gue. berteman??? yaaa biasalah kayak yg lainnya. soal cinta??? hmm jangan tanya itu ke gue karena pasti gue bakal jawab siapa yg gue suka :D hahahahaha he's myboyfriend:* and ilovehimmoreeeeeeee({})


next, oke kita bahas yg pertama soal berteman.........
gue punya banyak temen men! mereka semua seru-seru, gokil, ngakak, gewla, stress, idiot?hmm gak ragu lagi deh untuk itu-_-. sekarang gue sebutin temen-temen plessss sahabat karib gue deh!
1. Gita Ajeng 
hmmm cewe ini.........gimana yak? dia cantik, berjilbab, pintar, dan dia adalah bawahan gue untuk organisasi siswa intra sekolah di 11 (waketos). buat masalah cowo yg dia suka?hmm ada tuh namanya gilangdepe *eeh namanya sih Gilang Dwiputra (http://www.facebook.com/gilang.dwi). gita itu kalo udah ngegalauin gilang, naujubileh mukanya yg tadinya kayak SitiAisyah berubah gara-gara galau jadi SitiMaryam(?)lahlahlah. sorry gita but we love you!({})
Facebook: http://www.facebook.com/profile.php?id=100000168487894
Twitter    : http://www.twitter.com/gittnongg


2.Ayu Rismayanti & Hildha Arumsari
mereka berdua cool, perfect, asik, gokil juga! yg si hildha teh pinter pisan yg ayu nya mah tambah pinter pisan euy! ayu disekolah punya jabatan jadi sekretaris osis gue tapi hildha enggak termasuk anak osis. buat kalian berdua, ilopyupuuuuullllll!!!!!:*
Facebook Ayu : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000576182718
Twitter Ayu : http://www.twitter.com/Ayurismaa
Facebook Hildha : http://www.facebook.com/profile.php?id=1703514958
Twitter Hildha : http://www.twitter.com/hilldoong


3.Salma Hanifah 
aduuuhhh untuk yg ini emang beneran kaka gawl bangedh!!!! sobat karib kalo udah disekolah, ditwitter aduuuhh bacotnya engga berhenti. jalan cintanya yaitu bersama Arif Nurrahman anak IX.1. ilpoyouqqgawl!{}
Facebook: http://www.facebook.com/salma.hanifahraharjo
Twitter: http://www.twitter.com/salmayaas


4.Panji Wisnu Pamungkaass
*diwarung gue* *anak kecil beli* "ini cowo ko suaranya kayak cewe?" "ini cowo tapi jadi22an" "ngakak hahaha". Itulah panji. cowo lebay, rese, jail, hhh kanibal (faktanya lengan gue biru gara-gara digigit dia dan dia udah banyak makan korban-_-). tapi begitu22 panji mendapat predikat sebagai KAKA OSIS TERGANTENG & KAKA OSIS TERLEBAY. bwuakakakakakakak te ope be ge te deh buat pan to the ji!!!!
Facebook : http://www.facebook.com/panji.wisnupamungkas




After that (sok b.inggris -__-) kita lanjut ke jalan cerita gue sama si titik titik titik ituuuu..........
awalnya karena eskul lalu kelas sebelahan dan pada akhirnya gue dan dia dipertemukan o:) namanya Aniq Fitriadi Amser Daud biasanya dipanggil banyak orang Aniq. tapi panggilan gue ke dia berbeda sama yg lain. kadang-kadang gue manggil dia Ayah, Enik, Kugi, Kaka dosen, Nik, Yang, Sayang, Cinteh waaaaa rupa-rupa warnanya(?) hahahaha #skip


kenal sama dia?hmm waktu itu enik pernah ikut eskul volly dan gue juga. awal-awalnya gue sama dia main kata-kataan (kalo gak salah ngatain SURAM sama Kaka Wasior) hahahaha. abis itu kita tukeran nomor dan pas liburan si enik lagi di Malaysia, mulai dari situ gue deket sama dia dan lama kelamaan gue nyimpen perasaan lebih sama dia.


guys, kalian tau gak?cerita cinta gue dari awal bisa sama enik itu cukup menyakitkan, menyedihkan, menyenangkan, campur aduk deh...


menyakitkan...........hmmm awal mulanya gue suka sama enik waktu pas enik masih sama ex-nya (gue males nyebutin namanya). ex-nya bener bener ngejudge gue dan dia ngira gue ngerebut enik dari dia padahal enggak sama sekali ada niat gue untuk ngerebut enik. dengan perasaan gue yg hancur saat gue difitnah, dikatain, direndahin tapi gue selalu optimis sama apa yg enik bilang ke gue. "Kamu harus sabar ya :-) kamu engga ngerebut aku ko dari dia. aku emang suka sama kamu put :-)"-Enik. hihihihi


guys, maaf kalo cerita cinta tentang gue dan dia tengah tengahnya gue skip soalnya gue engga mau inget hal itu lagi. oke gue bakal cerita tentang jalan cerita cinta gue yg sekarang............ :-)


tanggal 07 Mei................
malem minggu...yeah malem itu biasanya malem para anak muda jaman sekarang nongkronglah, pacaran lah, ngegalau lah, hahaha. pas banget ditanggal itu lagi ada panggung di lap.swiss yaaa ada band gitudah. nah kesempatan gue buat jalan-jalan naek sepeda pun jadi. muter-muter keliling komplek eeh pastinyaa gue selalu lewat rumahnya enik dong. kebetulan ada dia didepan rumah dan nyuruh gue buat berhenti sebentar. ditanya
"put, sini bentar deh" "ngapain?" "*terbata22*ka ka ka kamu mau ngga jadi pacar aku lg?aku janji engga nelantarin kamu lagi say *sambil megang tangan gue*" "hmm gimana ya nik" "please......." "hmm okedeh aku terima kamu lg yaa" dan akhirnya disitu kening gue dicium buat yg pertama kalinya sama cowo. hehehe


dan sampe sekarang..................
hubungan gue sama enik udah hampir jalan 3 bulan lebih. gue berdoa semoga gue langgeng sama dia terus soalnya dia pacar pertama gue. bayangin gue baru ngerasain yg namanya "Pacaran" itu kelas 8 lho! ahahaha biarkan yg penting intinya GUE LONGLAST&EVERLASTING SAMA ENIK!!!!!!!!!!!!:-)


nah itu dia ceritanya tentang love story gue (cailah....)




(o7 Mei 2011-..............)
- Puti Kalistha Cendani A -