Kamis, 15 September 2011

NOTHINGS GONNA CHANGE MY LOVE FOR YOU - WESTLIFE


If I had to live my life without you near me 
The days would all be empty 
The nights would seem so long 
With you I see forever oh so clearly 

I might have been in love before 
But it never felt this strong

Our dreams are young 
And we both know they'll take us 
Where we want to go

Hold me now 
Touch me now 
I don't want to live without you

 Nothing's gonna change my love for you 
You ought know by now how much I love you 
One thing you can be sure of 
I'll never ask for more than your love

Nothing's gonna change my love for you 
You ought know by now how much I love you 

The world may change my whole life through 
But nothing's gonna change my love for you

If the road ahead is not so easy, 
Our love will lead the way for us 
Like a guiding star 
I'll be there for you if you should need me 
You don't have to change a thing 
I love you just the way you are 
So come with me and share the view 
I'll help you see forever too

Hold me now 
Touch me now 
I don't want to live without you

Jumat, 09 September 2011

He's the one!!!!



Aniq Fitriadi Amser Daud
(Enik)

Dia seorang cowo yang menurut gue perhatian banget sama cewenya :). Dia first love atau cinta pertama gue. Pertama kalinya gue ngejalanin status yang namanya PACARAN itu sama dia. Entah kenapa ya orang-orang nanya ke gue, "Put kok lu mau sama die?" alhasil gue cuma bisa jawab, "gue engga pernah tau kenapa..."

#03 Maret 2011... 
By the way, pertama kali ditembak dan jadian sama enik. Gue cuma bertahan selama 3 minggu doang grgr engga tau apa masalahnya -_-

#07 Mei 2011...
After that, gue engga nyangka enik minta balikan dan gue ditembak face to face sama dia! Whoaammmrr:D senangnya hatiku saat itu :*

#08 Mei - sampai dengan sekarang....... :)




BISSMILLAHIRAHMANIRAHIM.......
SEMOGA LANGGENG ENTAH SAMPAI KAPANPUN :)

Never Knew I Needed - NeYo

For the way you changed my plans
For being the perfect distraction
For the way you took the idea that I have
Of everything that I wanted to have
And made me see there was something missing

For the ending of my first begin
(Ooh yeah yeah)(ooh yeah yeah)
And for the rare and unexpected friend
(Ooh yeah yeah)(ooh yeah yeah)
For the way you're something that I never choose
But at the same time something I don't wanna lose
And never wanna be without ever again

You're the best thing I Never Knew I Needed
So when you were here I had no idea
You're the best thing I never knew I needed
So now it's so clear I need you here always
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/n/ne_yo/never_knew_i_needed.html ]
My accidental happily
The way you smile and how you comfort me
I must admit you were not a part of my book
But now if you open it up and take a look
You're the beginning and the end of every chapter

You're the best thing I never knew I needed
So when you were here I had no idea
You're the best thing I never knew I needed
So now it's so clear I need you here always

Who'd knew that I'd be here
So unexpectedly
Undeniably happy
Said with you right here, right here next to me
Girl you're the...

You're the best thing I never knew I needed
So when you were here I had no idea
You're the best thing I never knew I needed
So now it's so clear I need you here always
Baby baby
Now it's so clear I need you here always

Rabu, 24 Agustus 2011

Look like a baby

Hay..............happy Wednesday! :D
Hmm, yaaaa mari gue pengen ngebocorin sedikit tentang yaa bisa dibilang privacy gue -_-V *eh. Oke next...

*waktu TK...
lo tau gak waktu TK gue itu gimana? imut? yaowoh masih bgt dibanding sekarang yang ih amit-amit not imut-imut -_- pertama kali seinget gue masuk TK sukatani permai (yg sekarang udah jadi bengkel las.SEDIHBGT), karna gue jatoh dari motor (lah apa hubungannya?). jadi, waktu itu TK gue di Nabila, nah pas bokap gue mau nganterin sekolah, gue sama bokap jatoh dari motor dan alhasil gue bonyok total. gue libur sekolah alias engga sekolah yaa sekitar sebulan dan nyokap mutusin buat pindah sekolah jadi di Sukatani permai. hari pertama masuk gue kenalan sama banyak temen salah satunya si Salma (yang sampe sekarang masih satu sekolah sama gue) ada lagi si sindy, aldila, raka, bernard, kirana, dll. gue pernah ikut lomba nari di Ancol. waktu itu kalo gak salah ya nari "cangkul-cangkul" apalah lupa gue -_-. yg jelas disitu gue kaya ibu petani yg lagi nanam jagung. nah kan pake kain tuh dikepala, pas lagi nari kainnya itu jatoh dan yaaa gue pede aja tetep nari lagi sampe tariannya selesai. terus TK gue ngadain jalan-jalan ke ragunan. kalian tau sendiri lah anak TK ke ragunan ngapain kalo engga seneng ngeliatin binatang kaya monyet, jerapah, gajah, dsb -_- haha. nih dia foto gue waktu di ragunan pas gue lagi ngambek minta beliin es sama nyokap tapi alhasil engga dibeliin dan gue cuma minum air putih-_-

kocak kan ya kocak tuh bibir manyun abis -_- aseeeeeeem!!!!!!

*waktu SD
dapet ijazah TK! dan gue ngelanjutin sekolah di SDN Curug 2. hmm awalnya gue komen "ko ini sekolah jelek banget ya?" eh tapi kalo kalian engga percaya ya sekarang Curug 2 udah keren lho! eskul Marching Band "GITA SWARA CURUG 2 YES!!" gue pernah ikut di eskul itu dan sekolah kita selalu menang tingkat kota Depok maupun Jakarta. yang paling berkesan itu waktu pentas di Senayan. kita ikut lomba marching band MTQ. dan.....pulang pulang walaupun capeknya behbanget, pulang-pulang kita bawa piala juara I loh!!! yuhuuu. gue ikut marching band awalnya dari kelas 3 dan pertama kalinya gue megang di bagian pianika. lama kelamaan kelas 5, yg tadinya gue pianika jadi naik megang symbal. haha kenangan bgt deh. ini dia baju marching band gue waktu SD dan liat gue gimana waktu SD wkwk.

hahahahaha kocak gue copo abis ini wkwkwk tapi kostumnya keren lho -_- 300rb bayangindeh ahaha. nah kalo yang ini foto waktu pentas di Depok Mall lomba apa gitu enggatau hehe oke cekidot._.

THE BEST MEMORIES OF GITA SWARA SDN CURUG 2......

*waktu SMP dan sampai sekarang...
SMP? gue lulus SD dengan nem yaa alhamdulillah yahh 25,45 dan lanjutin ke SMP Negri 11 Depok. gue lanjutin disitu ya banyak faktor. pertama kemauan bokap-nyokap gue dan disitu engga jauh dari rumah -_- (tinggal jalan kaki jadi). masuk sekolah dan ikut MOS atau Masa Orientasi Siswa kalo gak salah ya tangga 14 Juli 2009. MOS berlangsung yaa cuma 3 hari tapi menyenangkan + melelahkan. hari pertama, gue disuruh kaka osis namanya Kak udi, kak alfia, kak desi, kak valdi (mereka skrg udah lulus) yang jaga di gugus cempaka (gugus gue) disuruh bawa nasi kecemplung minyak, biskuit pintar, pisang rasa jambu, chiki cilandak town square, dll. emang yee baru pertama kali gue kenal istilah itu -_-  haha. *skip aja ya* hari terakhir pengumuman pembagian kelas dan tereteretereteret gue masuk dikelas 7.1!! selama kelas 7 alhamdulillah yah prestasi gue meningkat diawal dan menurun diakhir -_-v. semester pertama gue dapet peringkat 4 dan di semester kedua peringkat 6. tapi jadi kebanggaannya gue bisa ikut tes kelas unggulan loh! pengumuman naik kekelas 8 berapanya ya alhamdulillah yahh gue masuk di kelas unggulan yaitu kelas 8.2 :D memories sama 8.2 itu banyak bgt. gue salut sama ini kelas karna kekompakkan murid-muridnya. haha tapi itu cuma berlangsung setahun dan sekarang gue naik ke kelas 9. ohiya sampe lupa. pengalaman SMP yg engga pernah gue bayangin itu adalah ngejabat sebagai Ketua OSIS. Wow. *skip lanjut kelas 9*. pembagian kelas di kelas 9, gue dapet kelas di 9.2. yaa anaknya engga sekompak 8.2 sih tapi harus dibiasain without 8.2 dong. mereka asik semua kok. sampe gue aja dipilih jadi Ketua Kelas -_- hahaha. sekarang udah kelas , pengen banget fokus sama UN nanti bulan April 2012. target gue mau masuk SMADA, SMANTI, dan enggak jauh dari rumah lagi SMANPAT. semoga aja dari ketiga target itu gue bisa masuk ya. Amin:D

*ini waktu foto sama kelas 7.1  #KRAKATAU



*yang ini waktu sama kelas 8.2 #ONTEL



*buat yang sama 9.2 belum yaa hehehe tapi nanti pasti ko :D

Oke...........
sekian dari gue ya guys! Please leave your comment in this page ya!
Salam blogger! :D Happy Wednesday......

Senin, 22 Agustus 2011

PARAMORE..... rocknroll!


THIS IS BIOGRAPHY ABOUT "PARAMORE BAND"


The combination of musical energy between brothers and Hayley's bold charisma earned them instant attention, particularly from Florida indie Fueled by Ramen, who signed the band and put them to work recording their debut. Says Hayley, "Some of our favorite bands are on Fueled by Ramen. We knew that they would know exactly how to carry out the vision for our band and music." Paramore went into the studio with producers James Wisner (Dashboard Confessional, Further Seems Forever, Underoath) and Mike Green (Yellowcard, The Black Maria) and blew them away with their sincerity and enthusiasm.
BACK TO TOP

HISTORY

As Paramore embark on the most successful year of their career, there seems to be no limit as to what they can accomplish. The band's last 2007 album RIOT! has sold over two million copies worldwide, the group was nominated for a Grammy Award in 2008 for "Best New Artist" and even their live CD/DVD The Final Riot! has gone gold. However while these statistics are impressive, record sales have never been the driving force behind Paramore and that fact has never been as evident as it is on the group's highly anticipated third full-length brand new eyes. In fact, as excited as this group of young adults from Franklin, Tennessee are to have had the opportunity to tour with their heroes like Jimmy Eat World and No Doubt over the past few years, they seem even more ecstatic to share brand new eyes with the world. "I hope that every record is a progression for us, but this one is definitely a huge leap from RIOT!," the band's front woman Hayley Williams explains. "I just can't wait to get back on the road and start playing these new songs live."

Anyone who has seen the band on the road already knows Paramore have an incendiary live show; however with brand new eyes, the group has proved they're also able to juxtapose all of their indie-minded influences into a seamless collection of songs that embrace the future without abandoning the band's past. Additionally, the process of making brand new eyes seems to have taught the group--Hayley, guitarists Josh Farro and Taylor York, drummer Zac Farro and bassist Jeremy Davis--countless lessons about who they are both inside and outside of Paramore. "We've been through a ton of stressful, pressure-filled situations since RIOT! came out and I feel like I'm a completely new person," Hayley explains, adding that brand new eyes ended up being the perfect cathartic outlet for the band's creativity and, yes, frustration. "I think making the record was part of the healing process," Hayley elaborates. "It was good for me both as a person and as an artist."

Considering the fact that RIOT! went gold in Ireland, Canada, New Zealand and the U.K. and the band cracked the top five on the radio charts in the U.K. Australia, Mexico, Brazil, France, Germany and Southeast Asia, this global success story had a lot to live up to with brand new eyes. Co-produced by the band and Rob Cavallo (Green Day, My Chemical Romance), who Paramore also worked with on the track "Decode" from the double-platinum soundtrack for the movie Twilight, the album is also the first disc to officially feature new guitarist Taylor York -although York has been a writing partner and frequent touring member since the band's inception back in 2004. "It's really nice having Taylor there because he's the only other guitarist that I trust with our songs," Josh explains. "It's so exciting to be a five-piece again," Hayley concurs, "that's what we were originally intended to be, so I think the writing process was a lot more rewarding having him there." While Josh and Hayley once again made up the main songwriting team on brand new eyes, Hayley is also quick to stress that this album is the most collaborative creation of the band's career, a fact that is evident in the disc's sonic diversity.

In fact brand new eyes is a case study in the band's versatility and contains as many driving, first-pumping anthems like "Ignorance" as it does upbeat pop masterpieces like "Where The Lines Overlap" and lilting, acoustic ballads such as "Misguided Ghosts." "We really tried to venture out and experiment with our sound to see how far we could push ourselves this time around," Josh explains. "?Misguided Ghosts' is just finger-picking and that's not really Paramore's sound but for some reason it works," he continues. "I don't think it would have fit on RIOT! at all, but it's definitely the perfect song for this album." While Rob Cavallo was instrumental in helping the band fully realize their sound, the end result wouldn't have come to fruition in the studio so quickly if the band didn't have a clear-cut idea of what they wanted to accomplish from the onset. "I think we did a good job of guiding ourselves on this record," Hayley explains, "but if there was ever was a time [Cavallo] had to step in he did and it was always perfect."

The rollercoaster ride that Paramore have experienced over the past few years was also a huge influence on the lyrics for brand new eyes, however it was important for Williams not to write a cliched collection of songs about the perils of success. "I watch all these bands go from being really hungry on their first album to talking about paparazzi following them around on their next one," Hayley explains with a laugh. "I was so afraid of sounding like that." Instead Hayley decided to dig into her own psyche and explore some of her deepest emotions. "I would sit in my room all day and not go anywhere, because I felt like I had to keep myself secluded in order to write lyrics," Hayley recounts. "I'm really proud because looking back on all the songs this is really exactly what I was going through?and I think a lot of people are going through this, too."

Hayley's honesty is evident in tracks like the acoustic ballad "The Only Exception" and album closer "All I Wanted," both of which give an unapologetic glimpse into the inner workings of what was happening in her head over the past two years, a reality that was initially scary for the 20-year-old to advertise to the rest of the world. "Now that it's all said and on paper I'm not as insecure about [these lyrics] because I think these songs form a full story that people are going to be able to connect with," Hayley explains, adding that once the songs started to flow in the studio the band were instantly rejuvenated and remembered why they started Paramore in the first place. "There's something Hayley is able to draw out of me that I can't seem to do with anyone else," Josh responds when asked how the band are able to craft music that defies gender and genre stereotypes. "Hayley hates the word ?mature,' but I think it's really suitable for this record because there's much growth that's evident on this album."

Never content to rest on their laurels, Paramore continue to look toward the future and can't wait to see what the next few years have in store for them. "I don't really care how many records we sell," Josh explains, citing that this album is a full representation of the band's disparate influences which include Mew, Jimmy Eat World and Death Cab For Cutie. "I want to come out on the other end happier than ever just knowing that we've done this together and it was fun," Hayley summarizes. "I just want to feel like this is my band, this is awesome, I'm living the dream," she adds, her voice taking on a palpably excited tone. "If we can accomplish that together, there's nothing more that we can ask for."

Salah satu lagunya yang paling gue suka yang ini nih... oke mari cekidot!

FAVOURITE SONGS BY KERISPATIH.........


BILA RASAKU INI RASAMU


aku memang terlanjur mencintaimu
dan tak pernah ku sesali itu
seluruh jiwa telah kuserahkan
menggenggam janji setiaku



ku mohon jangan jadikan semua ini
alasan kau menyakitiku
meski pun cintamu tak hanya untukku
tapi cobalah sejenak mengerti




reff:
bila rasaku ini rasamu
sanggupkah engkau menahan sakitnya
terkhianati cinta yang kau jaga
coba bayangkan kembali
betapa hancurnya hati ini kasih
semua telah terjadi

aku memang terlanjur mencintaimu


Source: http://liriklaguindonesia.net/k/kerispatih/kerispatih-bila-rasaku-ini-rasamu/#ixzz1VlCubVap





TAK LEKANG OLEH WAKTU



Seputih cinta ini
Ingin kulukiskan di dasar hatiku
Kesetiaan janjiku
Untuk pertahankan kasihku padamu

Bukalah mata hati
Ku masih cumbui bayang dirimu di dalam mimpi
Yang mungkin takkan pernah
Membawamu di genggammu



reff:
Dirimu di hatiku
Tak lekang oleh waktu
Meski kau bukan milikku

Intan permata yang tak pudar
Tetap bersinar
Mengusik kesepian jiwaku



Ku coba memahami
Bimbangnya nurani
Tuk pastikan semua

Tak akan kuingkari
Terlalu banyak cinta yang mengisi datang dan pergi
Namun tak pernah bisa
Lenyapkanmu di benakku



Source: http://liriklaguindonesia.net/k/kerispatih/tak-lekang-oleh-waktu/kerispatih-tak-lekang-oleh-waktu/#ixzz1VlDKgp8H



AKU HARUS JUJUR



maafkan kali ini
aku harus jujur
kau harus tahu siapa
aku sebenarnya

terpikir dalam benakku
tentang cinta terlarang
selama ini ku pendam

jangan salahkan keadaan ini sayang
semua adalah keterbatasanku saja
tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan aku tak mampu



reff:
tak bisa lagi mencintaimu
dengan sisi lainku
aku tak sanggup menjadi biasa
aku tak sanggup 



tak ada satu pun yang mungkin bisa
terima kaum seperti aku
ku mohon jangan salahkan aku lagi
ini aku yang sebenarnya

tak mampu menjadi yang kau mau
aku mencoba dan aku tak mampu



*repeat reff
maafkan kali ini
aku harus jujur...



Source: http://liriklaguindonesia.net/k/kerispatih/kerispatih-aku-harus-jujur/#ixzz1VlDm4vyZ



MENGENANGMU



Takkan pernah habis air mataku
Bila ku ingat tentang dirimu
Mungkin hanya kau yang tahu
Mengapa sampai saat ini ku masih sendiri

Adakah disana kau rindu padaku
Meski kita kini ada di dunia berbeda
Bila masih mungkin waktu berputar
Kan kutunggu dirimu



Reff:
Biarlah ku simpan sampai nanti aku kan ada di sana
Tenanglah diriku dalam kedamaian
Ingatlah cintaku kau tak terlihat lagi
Namun cintamu abadi



Source: http://liriklaguindonesia.net/k/kerispatih/kenyataan-perasaan/kerispatih-mengenangmu/#ixzz1VlE8s5sg

CINTA (Part I)


“Put, lo mau gak jadi cewek gua?”

Akhirnya kalimat itu terucap juga dari mulut Niko, cowok yang belakangan ini mengisi hari-hari Putri. Sejak Putri berkenalan dengan Niko sekitar 8 bulan yang lalu, Niko selalu membuat Putri merasa senang. Meskipun perkenalan mereka saat itu tak disengaja, tapi justru itu yang membuat Putri suka tersenyum sendiri ketika mengingat peristiwa itu. Saat itu, Niko menelepon Putri  untuk pertama kalinya, tapi Niko bahkan tidak tahu yang mana gadis yang bernama Putri. Lucu. Semua berkat Eki, teman Niko yang ingin berkenalan dengan Putri namun tak ada nyali untuk maju sendiri. Akhirnya Niko-lah yang menjadi tamengnya.

“Put?”
“Put!!!” Niko berteriak di telepon.
“Oh iya, sorry Nik sorry…” Putri tersadar dari lamunannya.
“Jadi? Lo mau gak jadi cewek gua?”

Putri berpikir sejenak walau dalam hati ia sangat senang sekali mendengar Niko menyatakan perasaannya.

“Gua itung sampe 100 dan lo harus udah punya jawabannya,” ucap Niko.
“Satu, dua, tiga, …, 100!!! Jadi gimana gimana Put?” tanya Niko penasaran.
“Iya. Gua terima lo jadi pacar gue Nik.”

***

“Cieee…. yang baru jadian senyum-senyum mulu dari tadi,” ejek Risma.

Risma adalah teman baik Putri sejak mereka kelas 1 SMP. Sudah tiga tahun mereka bersahabat, dan Risma selalu ada untuk Putri, begitu pula sebaliknya. Tidak ada yang mereka tidak ceritakan satu sama lain. Putri senang sekali mempunyai sahabat seperti Risma.

“Rismaaaa!!! Jangan gitu dong ah!” jawab Putri tersipu-sipu malu.
“Tapi ngomong-ngomong lo ga bareng cowok lo? Mang belom waktunya  istirahat ya?” tanya Risma.

Memang, Putri dan Niko jarang terlihat bersama di sekolah. Mungkin karena jadwal mereka yang tengah mempersiapkan diri untuk UN, jadi mereka sibuk dengan tugas dan kewajiban mereka masing-masing.

“Kayaknya bentar lagi deh, Put. Eh, tuh orangnya! Itu si Niko, Put!!” seru Risma sambil menunjuk ke arah Niko yang sedang mengobrol dengan teman-temannya didepan kelasnya.
“Hai!” sapa Niko sambil nyengir ketika mereka jalan berpapasan. Lalu, Niko  langsung jalan begitu saja tanpa berkata apa-apa lagi pada Putri.
“Apaan tuh?!! Lo orang sebenernya pacaran apa kaga sih?” ucap Risma kesal.
“Yah, dia emang orangnya kayak gitu, Ma. Gengsian. Mau diapain lagi,” jawab Putri sambil menghela napas.
“Ya tapi kan lo ceweknya, Put? Aduuuh masa nyapa aja kaya gitu?!” ucap Risma dengan nada yang makin meninggi.
“Udahlah, Ma. Justru karna gua sekarang udah jadi ceweknya, makanya gua harus lebih bisa ngertiin dia,” Putri menjawab dengan tenang, meski dalam hati, Putri  ingin sekali seperti pasangan-pasangan lainnya. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama-sama tiap kali ada kesempatan. Namun Putri harus puas dengan keadaannya sekarang.


Mungkin emang gua yang terlalu banyak mikir, gua gak boleh terlalu banyak menuntut. Niko sayang sama gua dan itu udah cukup, batin Putri.

***
Put, kayaknya lebih baik kita putus aja ya sayang…

Putri membaca SMS dari Niko berkali-kali. Ia tidak percaya Niko tega memutuskannya begitu saja. Selama empat bulan mereka berpacaran, Putri  merasa sangat bahagia. Meski kadang ia sangat ingin menghabiskan waktunya lebih banyak lagi bersama Niko, tapi ia bisa menerima sepenuhnya, ia tidak mau menuntut lebih banyak lagi.

“Udah, Put. Jangan nangis terus, mungkin dia emang bukan yang terbaik buat lo,” hibur Risma.
“Tapi gua udah terlanjur sayang banget sama dia, Ma. Dia gengsi ngomong ama gua, oke... gua terima. Dia malu kalo jalan bareng ama gua di sekolah, oke... gua juga ngerti itu. Tapi gua gak mau putus, Ma, gua gak mau putus,” tutur Putri di sela-sela tangisnya.
Risma memeluk sahabatnya erat. Risma ikut merasakan kesedihan yang sedang dirasakan sahabat terbaiknya ini.

***

Dua bulan sudah sejak Niko mengakhiri hubungan mereka. Sejak saat itu, mereka sama sekali tidak berhubungan. Putri pernah sekali mendengar kabar tentang Niko yang sudah mempunyai pacar baru. Putri sangat sedih. Ia sedih karena hanya dua bulan yang Niko butuhkan untuk melupakan dirinya dan kemudian menjalin hubungan dengan orang lain. Terlebih lagi, Putri tidak menyangka bahwa orang lain itu adalah Dwi, adik kelasnya yang sangat dekat dengannya. Dwi selalu curhat dengan Putri bahwa Dwi sedang suka dengan kakak kelasnya akhir-akhir ini. Dan ternyata kakak kelas yang Dwi maksud itu Niko.

Kau begitu sempurna...dimataku kau begitu indah... nada dering HP Putri berbunyi.

1 new message
Dari: Niko
Put.... lo mau gak jadi cewek gua lagi?

Putri kaget membaca SMS dari Niko. Ya, Niko yang meninggalkannya dua bulan yang lalu. Tiba-tiba Putri merasakan sakit hatinya kembali. Kemudian ia memutuskan untuk mengabaikan SMS tersebut. Sejak saat itu, Niko mulai mengirim SMS lagi untuk Putri. Hanya beberapa yang dibalas oleh Putri, itupun ia jawab sesingkat mungkin.

Ini berlangsung selama dua bulan, Niko mencoba untuk mendekati Putri kembali lewat sms ataupun telepon. Akhirnya, ia memutuskan untuk bertemu dengan Putri di cafe. Putri pun akhirnya setuju. Ketika mereka bertemu, mereka mengobrol seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Mungkin mereka berdua sama-sama belum siap untuk membahas peristiwa yang terjadi sekitar 3 bulan yang lalu itu.

“Gimana kabar lo, Put? Udah punya cowok baru belom?” tanya Niko penasaran.
“Baik. Kenapa tanya-tanya?” sindir Putri.
“Gak apa-apa, pengen tau aja,” jawab Niko enteng.

Mereka berusaha menghabiskan hari itu senormal mungkin. Hingga sesampainya Putri di rumah, ia menangis sendirian di kamarnya. Ia sadar, rasa sayangnya yang hampir melebihi batas itu untuk Niko belum hilang bahkan berkurang. Padahal, ia telah mencoba begitu keras untuk menghapus semua kenangannya bersama Niko walaupun hasilnya sama saja. Putri tidak bisa melakukan hal itu.

Kenapa sih, Nik? Kenapa lo mesti dateng lagi ke kehidupan gua di saat gua udah ngerasa sakit hati kayak gini? Gua bener-bener pengen ngelupain lo tapi gak pernah bisa. Kenapa, Nik? Kenapa? batin Putri sambil menangis.


***

Kriiiinngg!
Telepon rumah Putri berdering di saat hampir tengah malam.

“Halo?” jawab Putri.
“Put, gua Niko…”
Putri bingung untuk apa Niko meneleponnya tengah malam begini.
“Oh, hai. Ada apa?” tanya Putri.
Niko terdiam sejenak.
“Nik? Halo Niko? Lo kenapa diem?” Putri heran.
“Put, mungkin gak ada kesempatan kedua buat gua? Gua tau gua salah, apa yang gua lakuin tiga bulan lalu itu seharusnya gak gua lakuin. Gua nyesel banget. Gua pikir dengan jadian ama orang lain gua bisa ngelupain lo, ternyata gak. Lo memang beda. Jujur aja, setelah kita putus, gua deket ama banyak cewek, bahkan gua sempet jadian sama cewe yang deket sama gua. Tapi gua sadar gua gak bisa bohongin perasaan gua, Put.... Gua sayang ama lo…”

Putri terdiam. Tak terasa air mata menetes di pipinya. Ia tidak tahan lagi.

“Kalo emang lo sayang ama gua, kenapa lo tetep jadian ama cewek-cewek lo? Kenapa baru sekarang lo bilang semua ini sama gua? Kenapa?” Putri tak kuasa menahan tangisnya.
“Gua tau gua salah. Tapi gua bener-bener gak mau kehilangan lo lagi, Put. Gua bener-bener pengen lo ada di samping gua kaya dulu… Gua selalu nyari sosok diri lo di semua cewek yang gua temuin, tapi mereka tetep bukan lo! Gua cuma mau lo! Cuma lo yang bisa buat gua bahagia, cuma lo yang bisa buat gua ngerti dan ngerasain cinta yang sebenernya,” ucap Niko dengan lirih.
“Put, gua bener-bener minta maaf,” lanjutnya.

Putri hanya bisa menangis dan diam. Malam itu benar-benar malam yang membingungkan bagi Putri. Di satu sisi, Putri masih amat sangat menyayangi Niko, tapi di sisi lain dia masih ingat benar bagaimana sakit hatinya ketika Niko pergi meninggalkan dirinya.

“Put, gua ngerti kalo lo belom bisa nerima gua. Gua cuma mau lo tau kalo gua bener-bener sayang ama lo, dari dulu sampai sekarang. Gua mau kita kayak dulu lagi. Gua nyesel banget kenapa gua waktu itu harus ninggalin lo. Gua ga tau lagi mesti gimana, mudah-mudahan suatu saat lo bisa percaya ama gua.”

Putri menangis, lalu tersenyum.

TO BE CONTINUE...